Contoh banner 1

Saturday, 4 March 2017

PARAGRAF




PARAGRAF

PENGERTIAN PARAGRAF
 Paragaf adalah rangkaian kalimat yang memliki suatu gagasan utama. Dalam bahasa Indonesia, Paragraf dikelompokan berdasarkan bentuk dan fungsinya.



Pengertian Paragraf
Paragraf adalah bagian dalam suatu karangan yang mengandung satu gagasan pokok atau pikiran utama dan beberapa gagasan atau pikiran penjelas.

Paragraf adalah bagian suatu karangan yang mengandung satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.

Berdasarkan bentuknya paragraf dibedakan menjadi paragraf deduktif, induktif, dan campuran.
Sedangkan berdasarakan tujuannya, paragraf dibedakan menjadi paragraf narasi, argumentasi, eksposisi, deskripsi, dan persuasi.

MACAM – MACAM PARAGRAF BERDASARKAN BENTUKNYA:

  1. Paragraf deduktif

Pengertian paragraf deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf, kemudian diikuti kalimat kalimat penjelas.

Pikiran utama adalah pikiran atau gagasan yang terdapat dalam sebuah paragraf. Pikiran utama terdapat dalam kalimat utama atau kalimat topik.

Kalimat utama adalah kalimat yang memuat pikiran utama. Dalam pragraf deduktif, kalimat utama selalu di awal paragraf.

Kalimat penjelas adalah kalimat yang memperjelas kalimat utama.
Kalimat penjelas  dalam paragraf deduktif  selalu berada setelah kalimat utama

Di dalam kalimat penjelas terdapat pikiran penjelas
Pikiran penjelas adalah pikiran yang memperjelas pikiran utama ( inti dari kalimat utama)
Pikiran penjelas adalah pikiran yang memperjelas pikiran utama (inti dari kalimat penjelas

Contoh paragraf deduktif:
Selokan ini sangat kotor. Sampah sampah berserakan di sana sini. Nyamuk senang bersarang dan bertelur di sini karena airnya menggenang. Oleh sebab itu kita harus membersihkan selokan ini supaya air lancar mengalir. Dengan demikian nyamuk tidak akan bersarang dan bertelur di tempat ini.

Kalimat utamanya adalah: Selokan ini sangat kotor
Kalimat penjelasnya adalah:
1)      Sampah sampah berserakan di sana sini.
2)       Nyamuk senang bersarang dan bertelur di sini karena airnya menggenang.
3)       Oleh sebab itu kita harus membersihkan selokan ini supaya air lancar mengalir.
4)      Dengan demikian nyamuk tidak akan bersarang dan bertelur di tempat ini.

Pikiran Utama paragraf tersebut adalah: Selokan sangat kotor
Pikiran Penjelasnya adalah :
  1. Sampah berserakan
  2. Nyamuk senang bersarang
  3. Kita harus membersihkan selokan
  4. Nyamuk tidak bersarang dan bertelur

  1. 2.Paragraf  induktif

Paragraf  induktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat yang berisi penjelasan- penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat utama.

Paragraf  induktif sendiri dibagi menjadi 3 yaitu :
1.      generalisasi
adalah suatu pola pengembangan paragraf yang bertolak dari sejumlah fakta khusus yang memiliki kemiripan menuju sebuah kesimpulan. Kesimpulan generalisasi didahului dengan penalaran generalisasi. Penalaran generalisasi pun dapat digunakan untuk mengembangkan paragraf. caranya penulis lebih dulu menyajikan sejumlah peristiwa khusus dalam bentuk kalimat.Kemudian pada bagian akhir paragraf itu diakhiri dengan kalimat yang berisi generalisasi dari peristiwa khusus yang telah disebutkan pada bagian awal. Kalimat terakhir biasanya berisi gagasan utama paragraf.
2.      Analogi
merupakan pola penyusunan paragraf berupa perbandingan dari dua hal yang mempunyai sifat sama.
Pengembangan paragraf secara analogi ini didasarkan adanya anggapan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi maka akan ada persamaan pula dalam hal yang lain.
3.      Hubungan  Kausal
Hubungan kausal adalah pola penyusunan paragraf dengan menggunakan beberapa fakta yang mempunyai pola hubungan sebab-akibat.
Contoh paragraf  induktif :
Banyak pedagang kaki lima yang entah bagaimana awalnya, seperti mengelompokkan diri hanya dengan menjual jenis barang tertentu di sebuah trotoar tertentu. Selanjutnya, tampillah trotoar tersebut sebagai etalase khusus. Bahkan, banyak barang khas trotoar terkenal di Jakarta yang tidak bisa dijumpai di toko-toko resmi. Dari suasana tersebut ternyata banyak trotoar yang akhirnya menjadi terkenal karena penampilanya yang khas.

        3.      Paragraf Campuran
        Yaitu paragaraf yang pikiran utamanya terletak diawal dan diakhir paragraf


MACAM – MACAM PARAGRAF BERDASARKAN TUJUANNYA

Berdasarakan tujuannya, paragraf dibedakan menjadi paragraf narasi, argumentasi, eksposisi, deskripsi, dan persuasi.

  1. 1.Paragraf  Narasi
  2. Paragraf narasi adalah sebuah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa tertentu yang disusun secara urut. Paragraf ini berfungsi untuk menghibur para pembacanya.

      Ciri-ciri paragraf narasi:
a.       Memiliki tokoh, konflik, dan setting.
b.      Memiliki alur yang diceritakan secara urut.
c.       Memiliki sudut pandang.
** Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita atau dari sudut mana pengarang memandang ceritanya. Berikut ini beberapa sudut pandang yang dapat digunakan pengarang dalam bercerita. a. Sudut pandang orang pertama, sudut pandang ini biasanya menggunakan kata ganti aku atau saya. b. Sudut pandang orang ketiga biasanya menggunakan kata ia, dia

Contoh  Paragraf  Narasi:
Ketika aku sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah, aku melihat Budi yang sedang berjalan dengan sangat cepat. Dia terlihat seolah – olah dikejar sesuatu, padahal waktu itu jam masih menunjukkan pukul 7. Karena merasa penasaran, aku mengikutinya dari belakang. Akan tetapi aku begitu terkejut karena Budi tidak menuju ke sekolah. Aku pun merasa curiga dengan sikapnya. Kemudian aku memanggilnya, dan benar saja wajah Budi terlihat sangat gugup dan ketakutan. Ternyata dia ingin membolos waktu itu, untungnya aku mengetahui rencananya itu sehingga dia membatalkannya.
2.      
  1. 2.Paragraf  Deskripsi

 Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang gambaran – gambaran suatu benda atau objek. Paragarf ini bertujuan untuk memberkan gambaran secara jelas tentang suatu benda atau objek lainnya seolah – olah pembacanya merasakan, atau melihat sendiri objek tersebut.
Ciri – ciri Deskripsi
a.       Penggambaran benda atau objek dengan melibatakan panca indera seperti, bentuk, rasa, warna, suara, dan lain – lain.
b.      Menggambarkan suatu benda atau objek dengan sangat jelas.
c.       Banyak ditemukan kata – kata sifat, misalanya tinggi, rendah, baik, jahat, dan lain – lain.

3.                      Contoh Paragraf  Deskripsi :
Tempat tinggalku tidaklah begitu besar. Runahku hanya memiliki luas sekitar 68 m2. Dengan luas seperti itu, aku hanya memiliki 3 kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, keluarga dan dapur. Ruang tidur utamanya terletak di samping ruamg tamu. Sedangkan ruang tidur lainnya berdekatan di dekat ruang keluarga. Sementara itu, dapur rumahku tidak begitu lebar, luasnya hanya sekitar 10 m2. Tepat di tengah – tengah dapurku terdapat meja makan yang terbuat dari kayu. Kamar mandi kami yang hanya satu terletak di samping dapur dekat pintu menuju halaman luar. Meskipun tidak begitu besar, rumahku sangatlah nyaman untuk ditempati.

4    3. Paragraf Argumentasi
 Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf isinya berupa pendapat – pendapat yang          diungkapkan oleh penulisnya. Paragraf ini bertujuan untuk memberikan sebuah pandangan terhadap suatu permasalahan kepada pembaca.

Ciri – ciri Paragraf Argumentasi
a.       Paragraf ini merupakan tulisan nonfiksi atau ilmiah.
b.       Mengikut sertakan alasan – alasan yang kuat berupa data maupun fakta agar pembaca mempercayainya.
c.       Memiliki kesimpulan di akhir paragraf sebagai penguat dari pendapat – pendapat yang telah dipaparkan sebelumnya.

Contoh  Paragraf Argumentasi
Sampah akan menjadi sumber penyakit jika kita biarkan begitu saja. Kita dapat mengolah sampah-sampah itu mejadi sesuatu yang bermanfaat. Sampah itu dapat kita pilah menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah  organik dapat diolah menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik yang tidak dapat busuk dapat diolah kembali( daur ulang),  atau dapat kita manfaatkan menjadi barang-barang kerajinan tangan. Menyulap sampah plastik menjadi benda berguna di rumah, ternyata tidak sulit.  Asal punya niat kuat, tekun, dan sedikit bumbu kreatif, kemasan mi instan, kopi instan, atau kantong keresek bisa dianyam menjadi dompet, tempat pensil, tas, kotak tisu, dll.

5     4. Paragraf  Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang informasi – informasi yang berupa pengetahuan atau berita. Paragraf ini bertujauan untuk memberikan informasi yang sangat jelas kepada para pembacanya tentang topik yang disampaikan.
  
         Ciri – ciri Paragraf  Eksposisi
a.       Bersifat ilmiah atau non fiksi.
b.       Memiliki tujuan informatif.
c.       Ditulis dengan berdasarkan fakta atuapun hasil dari sebuah penelitian.
d.      Menyertakan bukti – bukti berupa data, seprti contoh, table, grafik, dan sumber data lainya.
e.       Tidak berusaha mempengaruhi pembacanya.

Contoh Paragraf  Eksposisi:

Susu adalah minuman yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan susu banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat berguna. Kandungan yang paling banyak di dalam susu adalah kalsium. Zat inilah yang akan membuat tubuh dan tulang kita menjadi kuat. Bahkan susu juga bisa membantu pertumbuhan tulang agar menjadi lebih tinggi. Selain kalsium, susu juga memiliki kandungan protein. Zat ini sangat dibutuhkan untuk membangun sel – sel di dalam tubuh. Terlebih lagi susu juga memiliki lemak, lemak inilah yang akan digunakan sebagai sumber energi di dalam tubuh. Oleh karena itu, meminum susu sangat baik untuk tubuh kita.

    5.  Paragraf  Persuasi
Paragraf persuasi adalah sebuah paragraf yang berisi ajakan atau himbauan yang ditujuakan kepada para pembacanya. Paragraf ini bertujuan untuk mempengaruhi pembacanya agar mempercayai atau melakukan apa yang disampaikan oleh penulis di dalam tulisannya.

Ciri – ciri  Paragraf  Persuasi:
a.       Menggunakan bahasa – bahasa yang menarik untuk mempengarui pembacanya.
b.      Menggunakan kata – kata ajakan, misalnya “ayo”, “marilah”, “laksanakanlah”, dan lain – lain.
c.       Memiliki fakta – fakta agar pembacanya memepercayai apa yang disampaikan.

Contoh Paragraf  Persuasi
 Sampah yang menumpuk adalah sesuatu yang menjijikan. Tumpukan sampah ini bahkan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, tumpukan sampah juga bisa menjadi sarang penyakit. Banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan dari sampah – sampah yang menumpuk, diantaranya adalah diare, demam berdarah, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, marilah kita bersama – sama membersihkan sampah yang berserakan agar tidak menumpuk sehingga kita semu bisa terbebabas dari bahaya sampah yang bisa ditimbulkan.



No comments:

Post a Comment